Home Prof Gapcer Cara Menjaga Hubungan Awet

Cara Menjaga Hubungan Awet

0
Cara Menjaga Hubungan Awet

hubungan awet

Untuk menjaga sebuah Hubungan, diperlukan Kenyamanan yang terjaga dengan baik. tanpa itu, bersiap-siaplah menghadapi banyak kemungkinan. Laki-laki tidak suka Dikekang. Tetapi Wanita pun hanya ingin Dihargai Keberadaannya. Tidak perlu terlalu banyak Melarang, apalagi Mengatur pasangan. Cukup berikan Kepercayaan, maka ia akan mengerti bagaimana cara Menjaganya. Lelaki Sejati akan selalu Mampu Menjaga sebuah Kepercayaan dan Wanita yang Baik ialah yang bisa Memberikan Kepercayaan kepada Pasangannya.

Memberi kabar bukan berarti harus telpon setiap saat. Itu hanya akan menimbulkan efek Kebosanan cepat hadir dalam sebuah Hubungan. Cukup dengan 1-2x telpon, atau memberikan sms yang berisi “Kabar” bahwa hari ini kamu disibukan oleh beberapa aktivitas. Dengan demikian, Pasanganmu akan merasa bahwa Kehadirannya memang “Dianggap Ada” olehmu. Bukan dibiarkan tanpa Kabar, lalu beralasan sibuk.

Sesibuk-sibuknya seseorang, pasti akan selalu ada waktu untuk orang yang memang benar-benar Dicintinya. Memberi kabar melalui telpon, atau sekedar sms saya rasa itu tidak akan menyita waktu kerjamu terlalu lama. Jadi tak ada alasan untuk itu. Wanita hanya membutuhkan “Sebuah Pengakuan” akan Kehadirannya. Lebih bagus lagi ketika kamu melibatkan ia dalam Diskusi atas Keputusanmu.

Jangan pernah jadikan Pacar hanya untuk sebuah Status. tapi anggaplah ia sebagai Pendampingmu. dalam setiap Waktu dan juga Kesempatan. Menjadikan Pacar sebagai teman Diskusi itu lebih Menyenangkan. Dibandingkan melibatkannya hanya dalam keadaan Senang saja. Untuk apa memiliki Pacar, tapi masih saja mengambil Keputusan atas dasar Pemikiran Diri Sendiri. Ada saatnya kamu harus bisa mengambil Keputusan Sendiri. Tetapi ada kalanya kamu bisa meminta pendapat Pasanganmu dalam Mengambil Keputusan. Jika ingin Disayangi, maka harus lebih dulu Memberikan Kasih Sayang. Cinta bukanlah Jual-Beli yang bisa Ditawar. Dalam Hubungan, Kesetiaan itu penting. Tapi Interaksi dan Pengakuan Keberadaan Pasangan Jauh lebih Penting. Setia sih, tapi tidak pernah di-ikutserta-kan dalam Diskusi dan Pengambilan Keputusan. Untuk apa?

Jadikanlah pasangan sebagai Partner kita untuk Menghadapi Dunia Luar. Bukan hanya dijadikan sebagai Pajangan dalam status Hubungan saja. Sendiri memang Baik. Tapi jika bisa dihadapi Berdua, maka apapun akan terasa Lebih Menyenangkan bukan? Begitupun memperlakukan Pasanganmu.

Jika dlm Pengambilan Keputusan ia sdh bisa Melibatkanmu, jgn Khawatir ia Selingkuh. Mendapatkan Partner dalam sebuah Hubungan itu Sulit. Ada yang Cantik, Pintar, Menarik. Tapi tidak bisa diajak Diskusi, untuk apa? Hanya akan Menghadirkan sebuah Kebosanan saja. Berbeda dengan yang Sederhana, tapi selalu bisa Menghasilkan Keputusan yang Luar Biasa saat diajak Diskusi. Hebat bukan? Pertahankan!

Yang Pintar saja belum tentu enak saat Diajak Diskusi. Terkadang Ego pun bermain tak kalah sengit disana. Jadi, ketika kamu mendapatkan Pasangan yg bisa diajak untuk Diskusi, Pertahankan itu. Karna kelak, setelah kalian menjadi Kakek-Nenek. Yang bisa kalian lakukan bersama hanyalah Berdiskusi kecil, Mengobrol, dan Tertawa Bersama. Jadi Inti Menjaga Hubungan agar tetap Awet ialah Menjaga Kenyamanan, Hadirkan Kesetiaan, dan Ikutsertakan dalam Pengambilan Keputusanmu.