Home Galau Pesonamu

Pesonamu

0
Pesonamu

pesonamu

Sore yang indah. Cerah seperti pesona wajah yang sempat dikalahkan rindu beberapa waktu lalu. Angkasa nya pun cantik. Secantik kisah yang terbina karna ketulusan yang lahir dari dalam hati kita. Dan warna senja yang menawan. Sama seperti alur cinta kita yang tercipta oleh waktu yang dibentuk dengan kesederhanaan. Semua menjadi satu, penghias langit pada senja kali ini.

Sama seperti kamu, yang tiba-tiba hadir tanpa sebuah perencanaan. Datang mengusik ruang hati yang kubiarkan kosong selama ini. Menggodaku dengan kedewasaanmu, dan membuatku jatuh hati karna pesona yang nampak dari pemikiranmu. Semua sangat sederhana, tanpa rencana, juga tanpa aba-aba. Semua mengalir apa adanya, tanpa rekayasa, tanpa skenario. Awal yang menyenangkan, ketika dua hati sama-sama merasa ingin berdekatan. Memeluk dan berbicara sambil memandang dua bola mata yang tak dapat berbohong atas apa yang sedang dirasakan. Ah, kamu.. Selalu saja berhasil membuatku merasa bahagia. Merasa dicintai, dan juga semakin jatuh cinta kepadamu.

Andai saja jarak tak menguji kesetiaan kita, sudah kulumat habis semua rindu yang saat ini terlalu sering menggodaku ditiap waktunya. Menyebalkan, ketika aku harus bermain dengan logika, sementara rindu mengusuk direlung hati. Membuat hancur seluruh pertahanan yang susah payah dibangun oleh sang logika. Tapi dia bisa apa, hanya tersenyum melihat tingkah rindu yang semaakin menjadi ketika aku semakin berpihak pada ego yang menjadi raja pada satu waktuku.

Semua ini kuberi nama proses hidup. Dimana hati adalah satu kemudi yang berperan penting setelah logika dapat berkompromi dengan ego yang pernah merajai waktu.

Kamu.. Karya terindah yang pernah Tuhan ciptakan. Terimakasih untuk kesediaanmu menempati ruang terindah didalam hatiku. Diamlah disana, hingga aku mulai berhenti bernafas secara perlahan dan pasti didalam pelukanmu.