Home Cerdas Dan Aku Memilih Untuk Percaya

Dan Aku Memilih Untuk Percaya

0
Dan Aku Memilih Untuk Percaya

Dan Aku Memilih untuk Percaya

Saat sesuatu tak berjalan seperti biasanya. Saat banyak hal mulai berubah dari apa yang semestinya. Bisakan pemikiran positive masih berada dibenakmu? Bisakan kamu menganggapnya menjadi satu hal yang wajar-wajar saja? Sulit, tapi aku belajar..

Aku belajar untuk bersabar, karna aku tahu dalam kesabaranku Tuhan bekerja. Aku belajar berharap, sebab didalam pengharapan yang ditujukan kepada-Nya ada damai sejahtera. Dan aku terus belajar untuk selalu berserah diri, karna aku tahu bahwa amarah dan berprasangka buruk itu sama sekali tak membantuku untuk mendapatkan sebuah jawaban yang benar.

Ajari aku untuk terus bersabar. Ajari aku untuk terus berfikir bahwa semuanya akan baik-baik saja. Ajari aku untuk tetap setia pada apa yang saat ini sudah Tuhan percayakan kepadaku. Ajari aku, tentang hidup juga sebuah proses yang sedang Tuhan kerjakan.

Aku tak mau berfikir buruk tentang waktu. Aku tak ingin mencurigai jarak yang tercipta saat ini. Aku ingin belajar percaya sepenuhnya, tanpa harus bertanya apa dan mengapa.

Jangan paksa aku untuk menghadirkan curiga dalam setiap detik yang berlalu. Jangan desak aku untuk memiliki rasa cemburu yang tak jelas dari mana asalnya. Jangan izinkan aku untuk merubah pikiran yang saat ini telah kubangun susah payah.

Aku hanya ingin berfikir bahwa ini adalah sebuah proses. Satu proses dimana Tuhan sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku, juga hidupmu. Satu perkerjaan Tuhan yang sedang Ia selesaikan.

Apapun itu. Bagaimanapun itu. Dan tentang semua sikap serta perubahan yang ada. Aku tak ingin sedikitpun mengurangi rasa sayangku. Aku tak ingin mempertaruhkan apa yang kumiliki saat ini hanya karna amarah yang sia-sia. Aku akan tetap memilih untuk percaya.

Percaya pada apa yang aku lihat. Percaya pada apa yang aku dengar. Terlebih percaya pada apa yang aku rasakan. Karna aku tahu, aku sudah lebih dulu memilih untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepadamu. Kepada orang yang kurasa tepat untuk kutitipkan hati dan mungkin hidupku.

Dan aku memilih untuk tetap berfikir, bahwa semua akan tetap baik-baik saja dan kembali seperti sedia kala. Dengan cinta yang lebih, Kasih sayang yang lebih, juga kebahagiaan yang lebih dari sebelumnya..