Dahulu kala terlahir dua pohon, pohon manja dan pohon galau. Dua pohon ini terlahir di waktu yang sama tapi berbeda tempat. Pohon Manja terlahir di lingkungan yang fasilitas sudah lengkap dengan orang-orang yang menyayangi dia yaitu dekat sungai, tanah yang subur dan burung-burung yang menemani, sehingga pertumbuhan jauh lebih cepat

Pohon Galau tidak dapat bertumbuh dengan cepat dibandingkan pohon Manja karena sendirian di tengah kota, berada di lingkungan yang membuat dia merasa terhina dengan dilempari sampah, asap dan banyak orang yang menginjak dia serta mempermainkan.

Di saat Jakarta mengalami hujan yang cukup deras, Pohon Manja hanyut bersama dengan sahabatnya yaitu Sungai yang terbawa arus banjir bandang. Kenapa Pohon Manja tidak kuat? Karena Akar (Keyakinan) lemah, Pohon Manja tidak perlu kerja keras untuk mendapatkan air. Berbeda dengan Pohon Galau yang berusaha keras untuk memperkuat Akar mencari sumber air terdekat. Jika teman-teman saat ini mengalami kegalauan, berada di tempat yang tidak mendukung dan mengerti perasaan teman-teman. Perkuatlah akarmu (keyakinan) untuk tegak selayaknya pohon dan carilah sumber kebahagiaan dan kesuksesanmu