Kemarin saya mendapatkan kiriman berupa gambar yang mengungkapkan perasaan dokter dari Dokter cantik berdarah bugis yang menolak kriminalisasi dokter Ayu, pegawai RSAB Harapan Kita.

Besok, izinkan kami sehari saja jadi manusi biasa. Kami istirahat sejenak dari menjadi dokter, agar hati kami tenang, keluarga kami tidak kecewa melihat usaha kami menolong sesama dibalas dengan cacian, hujatan dan penjara, jadi besok.

• Biar Pak Hakim yang resusitasi
• Biar Pak Jaksa yang intubasi
• Pak pengacara yang informed consent
• Pak polisi yang meredam amarah pasien dan keluarga
• Pak LSM yang menjelaskan kepada keluarga kalau RJPOnya gagal

Semoga anda semua mampu menjalani apa yang kami lakukan selama ini

 

Hari ini kita semua merasakan kehidupan tanpa dokter walau hanya beberapa dokter yang ikut mogok. Profesi Dokter sangat dibutuhkan oleh semua orang. Mereka adalah perantara dari Tuhan yang bertugas membantu orang – orang yang sakit menjadi sehat, orang yang sehat memiliki kehidupan yang lebih sehat. Dokter tidak akan mampu bekerja dengan maksimal tanpa ada kerjasama dengan orang yang sakit. Mendengarkan saran dokter, tidak melakukan hal yang menyebabkan sakit dan melewati proses medis seperti meminum obat teratur. Jika kita melihat berita kasus, seandainya dokter berusaha dengan terbaik dan melakukan prosedur pekerjaan yang benar maka tidak ada alasan untuk menghakimi dokter karena berhasil atau tidak penyembuhan pasien akibat tiga campur tangan, dokter yang menangani, pasien dan Tuhan.

Kunci utama kesehatan, bukan karena kehebatan dokter atau kelas VVIP di rumah sakit atau racikan obat yang tidak ada duanya tetapi ada di diri kamu yang merawat dan menjaga pemberian Tuhan (Tubuh). Janganlah datang menemui dokter atau orang yang paham mengenai kesehatan di saat kamu sakit, tapi temui mereka saat kamu sehat untuk mencegah penyakit datang dan membuat kamu lebih kuat menjalankan aktivitas. Ingat Ferarri dengan keadaan ban bocor, tidak dapat melaju maksimal. Tubuh tidak dapat beraktivitas dengan maksimal dalam keadaan sakit. Jagalah kesehatan sahabatku