Seorang pria diciptakan untuk memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding wanita, sejak zaman purba tugas dari seorang pria adalah berburu untuk menghidupi keluarganya dirumah. DNA yang tertanam dalam seorang pria adalah memikul tanggung jawab dan memimpin, sehingga sangat sulit bagi seorang pria untuk keluar dari kodratnya sebagai pemimpin, dimanapun itu. Dalam kehidupan rumah tangga yang bertindak sebagai kepala adalah seorang ayah , seluruh penghidupan dan kesejahteraan serta yang sangat berpengaruh dalam menjaga keharmonisan adalah seorang ayah, sedangkan wanita bertugas sebagai seorang ibu yaitu menyanyangi dan menjaga.
Terlepas dari segi kepemimpinan dan tanggung jawab, pria memiliki fisik yang lebih baik dibanding wanita , bahkan dalam dunia binatang sekalipun , seorang pejantan harus berkelahi mati-matian demi mendapatkan se-ekor betina , oleh karena itu pria dapat dikatakan sebagai “protector” bagi seorang wanita .
Pernah dilakukan sebuah penelitian tentang gen Pria dan Wanita, inti dari penelitian tersebut adalah membuktikan bahwa seorang pria sejak anak-anak sudah memiliki sifat khusus yang hanya dimiliki oleh pria dan wanita pun demikian.Penelitian tersebut adalah dengan memberikan mainan anak perempuan (bonekabarbie) kepada seorang anak laki-laki yang masih polos dan belum mengenal apa-apa, apa yang terjadi sang anak tersebut tidak memainkan barbie dengan semestinya, dia merusak dan memainkanya seolah-olah Barbie tersebut adalah superhero yang terbang kesana kemari menyelamatkan dunia.Ini berkebalikan dengan sebuah mainan tank dan truck yang diberikan kepada seorang anak perempuan, tank tersebut pun tidak dimainkan dengan semestinya, anak perempuan tersebut malah menggendong dan mengelus-elus tank dan truck tersebut, menyanyanginya seolah-olah tank tersebut adalah sebuah boneka. Sungguh Absurd .
Fenomena seperti ini pun dapat anda lihat pada kehidupan sehari-hari , kebanyakan pria adalah seorang gamer , dan kebanyakan game yang mereka mainkan adalah game dengan genre yang berbau peperangan seperti Counter Strike, Battlefield,Point Blank, DoTA semua game tersebut adalah game yang mengharuskan duel.Ini sangat berbeda dengan game yang dimainkan wanita, kebanyakan wanita menyukai game yang bersifat kehidupan dan perawatan, seperti The Sims (Game simulasi kehidupan) , PetSociety dan lain-lain, mereka menyukai game yang berusrusan dengan perawatan, sungguh aneh bukan ?
Kebanyakan yang disukai pria adalah game tembak – tembakan (First Person shooter) seperti Counter Strike, mengapa ? karena itu MENDEFINSIKAN mereka sebagai pria (Duel,penuh petualangan dan menantang), begitupun dengan wanita mereka menyukai sesuatu yang mendefinisikan mereka sebagai wanita (menyayangi dan merawat)
Dewasa ini banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan peran, banyak yang bertindak tidak sesuai dengan peran yang sudah ditetapkan dan ditanamkan oleh nenek moyang mereka, banyak pria berprilaku seperti wanita , disini yang saya maksud bukan banci atau waria tetapi pria normal yang salah mengambil peran. Dan juga wanita yang banyak sekali mengambil alih peran yang seharusnya dijalankan oleh pria.Ini sangat berpengaruh pada kehidupan ROMANSA dan KEHARMONISAN RUMAH TANGGA, karena seorang pria tidak akan dan tidak akan mampu menjalankan peran wanita, begitupun sebaliknya seorang wanita tidak mungkin bisa menjalankan peran seorang pria, tidak mungkin seorang ayah menjadi ibu dan ibu menjadi ayah.
Saya tidak ingin memberikan contohnya, saatnya anda merenungi peranan anda dalam hubungan romansa di bulan penuh kasih sayang. Apakah anda sebagai pria memimpin dan bertanggung jawab terhadap pasangan anda ? Apakah anda sebagai wanita memberikan kasih sayang yang tulus kepada pasangan anda ?
nice banget nih kk..
btw, boleh izin CoPas ga?
saya kasih Link Sumbernya koq…
terims…
Silahkan dicopas agar pria dan wanita sadar akan peran yang seharusnya dijalankan
@Alex M: terima kasih bung atas ayiserasinpa. justru yang sebenarnya yang saya sorot bukan isu pembajakannya, atau malah posisi hacker dalam film sains fiksi, tapi bagaimana posisi isu tersebut dalam Tron Legacy. dari situ saja sudah terlihat bahwa film ini hanya setengah-setengah dalam penggarapannya. di tengah tulisan saya memperjelas bahwa isu itu hilang begitu saja, dan Tron Legacy mendadak menjadi tipikal film laga Hollywood, yang berarti sensasi semata, tanpa ada kedalaman yang berarti dalam filmnya (diperkuat oleh frase dengan kemasan yang sangat-sangat cantik ) harus saya akui saya terlalu bertele-tele dalam menulis resensi ini, di mana seharusnya saya menyatakan langsung saja pemikiran saya, yang jujur saja sejalan dengan pikiran anda. kritikan yang bagus dari bung Alex. sekali lagi, terima kasih atas ayiserasinpa
Comments are closed.