Home Galau The Power Of Love part 3

The Power Of Love part 3

0
The Power Of Love part 3

the power of love part 2

Hari ini aku belajar untuk tidak menangis. Untuk dapat kuat dan menatap takdirku didepan. Sesaat aku berhasil. Tersenyum bersama mereka yang sangat menyayangiku.

Sepertinya aku bahagia. Mereka mengucapkan itu berulang didepanku. Dan aku hanya dapat tersenyum. Terlihat seolah mengiyakan apa yang mereka pikirkan.

Ya, aku memang tersenyum. Aku memang terlihat bahagia. Tapi tidak hatiku. Ada air mata yang tertahan disana. Disetiap waktu atas kenangan yang melintas dalam benakku.

Aku berjuang menahan sedihku. Sekuat tenaga tak kubiarkan air mata menetes disana. Dihadapan mereka yang rindu akan kebahagiaanku.

Salahkah aku jika aku menipu hatiku. Bukan untukku, tapi demi mereka. Aku ingin mereka bahagia. Tak kuasa jika aku harus melihat air mata membasahi wajah mereka. Aku terlalu naif untuk dapat berkata “Aku baik-baik saja”.

Dan kini aku sendiri. Disudut jendela yang terbuka. Memandang langit biru. Memutar kembali kenangan yang pernah ada. Aku masih disini, aku tetap disini. Bersama hembusan angin yang pernah mendengar janji kita. Bersama langit biru yang menjadi saksi kesetiaan kita. Aku tetap disini, dengan air mata yang masih tertahan.

Mungkinkah bahagia yang kau rasakan disana? Ataukah tawa canda yang mengisi setiap waktumu?

Bukan aku tak dapat melupakanmu. Bukan aku tak sanggup hidup tanpamu. Aku bisa saja dengan mudah beralih pada hati yang lain. Hati yang akan selalu menjauhkanku dari air mata. Hati yang mungkin takan memberiku luka sedalam ini.

Tapi aku tak mau. Aku tak kuasa menghancurkan harapanku begitu saja. Ia ada, ia hidup didalam hatiku. Setiap waktu didalam doaku, ia berkata ini proses. Haruskah dengan mudah kuhancurkan keyakinannya. Atau menguburnya lebih dalam dari luka yang saat ini ada?

Entahlah, yang aku tahu ia masih berkuasa. Ia masih memegang kendali hidupku. Ia adalah Harapanku. Harapan yang sempat kau sia-siakan. Dan mungkin akan sangat dirindukan ketika penyesalan mulai menyapamu dengan manja.