Home Prof Gapcer Mengapa kita Terjatuh ?

Mengapa kita Terjatuh ?

0
Mengapa kita Terjatuh ?

Hai sahabat cerdas, saya yakin sahabat sedang dalam keadaan sehat bukan ? Ketika tidak, semoga cepat sembuh 🙂 , karena saatsaya menulis artikel ini sedang keadaan demam. Ok, mari kita bahas tentang filosofi dari pertanyaan judul diatas , mengapa kita terjatuh ? Tentu, ini akan mendapatkan jawaban bermacam-macam, saya bagi menjadi 3 jawaban yaitu Saintifik,Blaming, dan Learning .

Secara saintifik jawaban “Mengapa kita terjatuh ?” adalah karena kehilangan keseimbangan, mengakibatkan tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan gravitasi, sehingga terjatuh. Yup, mungkin ada jawaban yang lebih ilmiah lainnya, tapi intinya ini jawaban berdasarkan hukum fisika dan gravitasi, jika saya ambil sedikit, intinya adalah “Kehilangan Keseimbangan” ini penyebab utama kita terjatuh, jawaban saintifik jelas sangat memfokuskan diri kepada penyebab , secara detail membahas faktor-faktor apa yang membuat terjatuh, sehingga ketika kita jawab dengan pernyataan diatas maka yang kita dapatkan adalah PENYEBAB atau ALASAN.

Lalu tipe jawaban kedua , yaitu Blaming, yaitu menyalahkan. Jadi jawaban dari pertanyaan diatas adalah, “karena ada baru yang tidak terlihat, atau ketika ada yang mendorong ada yang menyelengkat kaki sehingga terjatuh”.Jika kita perhatikan jawaban dari Blaming, hanyalah menyalahkan apa yang ada, sehingga yang didapatkan hanyalah PENYESALAN dan menyalahkan sekitar.

Yang terakhir adalah jawaban yang sangat saya rekomendasikan, jika sahabat pernah nonton film “Batman Begins” maka sahabat pasti menemukan adegan ketika Batman kalah total, seluruh rumahnya hancur, lalu Alfred pelayan setianya berkata “Why do we fall ? So we can learn to pick ourself up !” , itu menginspirasi saya menulis artikel ini, ya jawaban Learning adalah “Supaya kita bisa belajar bagaimana bangkit kembali” , jika kita mengambil jawaban ketiga, otomatis akan muncul SOLUSI, jawaban ini lebih cenderung mengambil manfaat ketika kita terjatuh.

So, sahabat sekalian jawaban manakah yang sahabat pilih ketika sedang dalam keadaan terjatuh, baik dalam kehidupan mau secara fisik ? Saya yakin sahabat cerdas mampu menentukan dan mengambil sikap terbaik ketika mengalami kegagalan :))