Kutulis ini dengan rasa syukur kepada Tuhan karena mempertemukan kita dan memberi kesempatan bagi diriku untuk memutar kembali kenangan bersamamu.
Sekalipun kamu dan aku mungkin tidak akan pernah bersatu.
Aku percaya,Tuhan selalu punya rencana ketika mempertemukan kita kepada seseorang.
dan karena itu pula aku selalu berdoa,agar ada akhir kisah indah di balik pertemuan aku dan kamu yg telah di gariskan oleh Sang Pencipta.
Waktu sudah lama berlalu ketika awal aku mengenalmu.
Jujur,pada saat itu tidak ada terbesit sedikitpun pikiran untuk menaruh rasa terhadapmu.
Tapi,ternyata aku malah menaruh asa,mimpi dan hatiku bersama sosokmu yg perlahan-lahan mulai menjauh.
Ah..
Aku jatuh hati dengan kejujuranmu,kepolosanmu,tatapan matamu dan.. tawamu.
Ya,demi tawamu aku rela menghabiskan seluruh waktu yg kumiliki hanya untuk melihat tawa itu muncul di bibirmu
karena aku tau,tawa itu milik ku.
Naif kah alasanku?
ya,awalnya kurasa juga begitu.
mulanya kurasa ini hanyalah cinta sesaat ku.
Namun,lambat laun aku selalu teringat akan senyum mu.
Tawamu menghiasi mimpiku dan sosokmu menghantuiku ketika aku berusaha untuk jatuh tertidur.
Aku selalu rindu akan berada di sisimu.
Rindu akan perasaan nyaman ketika kau duduk di sampingku walau tak mengucap sepatah katapun.
tapi..
bagaimana dengan engkau?
apakah aku juga menjadi bunga dalam mimpi mu?
apakah aku juga menjadi seorang wanita yg selalu kau rindu?
Oh ya,
Aku wanita.
Aku bukan lagi sosok gadis remaja yg canggung jika bersamamu,orang yg ku puja.
benar,aku wanita dewasa sayang.
Aku tau ketika kau diam-diam melirik ke arahku dan berpaling ketika aku balik menatapmu.
Aku tau ketika engkau berusaha memperhatikanku setiap diriku mulai berbicara.
aku melihat matamu yg berbinar binar menatap ke arahku.
Sayangku,aku tau kau punya rasa yg sama denganku.
Namun,sayangnya aku tidak tau apakah itu pasti atau hanya bayangan semu.
Aku juga tau dengan sangat jelas,terutama sebagai wanita dewasa,bahwa mustahil bagi dirimu untuk merajut kasih denganku.
tapi,sayangku,perlu engkau tau aku rela menghadapi rintangan seluas samudera sekalipun hanya demi berada di sisimu.
Taukah engkau perasaan ku sebesar itu terhadap mu?
Hanya karena tawamu yg selalu menjadi bayangan di setiap langkah ku?
Cinta,aku bukanlah seorang gadis remaja yg akan membuatmu menebak nebak isi pikiran ku.
Aku tidak akan membuatmu kesal,ataupun sedih karena tidak memperhatikan dirimu.
Aku akan memeluk mu ketika aku ingin memeluk mu.
Aku akan berkata “aku sayang padamu” ketika gelombang perasaan itu meluap di hati ku.
Tanpa harus engkau menebak nebak dengan penasaran isi perasaanku terhadapmu.
Dan,oh sayangku,aku juga akan mencium mu dengan perlahan dan sangat lembut ketika aku tak kuasa mengatakan besarnya perasaanku terhadapmu.
Betapa sulitkah bagimu mencintai wanita seperti aku?
Aku bukan gadis remaja yg akan bermain dengan perasaanmu.
Aku akan menghargai setiap detik waktu yg akan aku lalui bersama mu.
Aku akan mencintai mu sepeti layaknya wanita yg memang di takdirkan terlahir untuk mencintai..
Kumohon jangan lari lagi.
Untukmu,
segala puncak mimpi dan harapan ku.