Pada siang hari aku sedang melihat – lihat TL dan mataku tertuju kepada salah tweet seseorang ternyata dia adalah salah satu sepupuku. Karena penasaran dengan tweet dia aku menanyakan langsung padanya. Melalui DM dia mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Oh ya hampir aku lupa sepupu ini bernama Intan. Dia bercerita tentang salah satu sahabatnya, sahabat yang dia percaya.

Intan bilang kalau sahabat ini memberitahukan kepada teman-temannya yang lain tentang hal yang selalu ia ceritanya ke sahabatnya ini. Dan ia sedih mengapa sahabatnya melakukan ini kepadanya. Dan dia menceritakan secara detail permasalahannya kepada diriku. Aku membaca semua pesan yang dia kirimkan dan mulai memahami ada masalah apa yang sebenarnya terjadi dengan persahabatan mereka. Aku  bertanya kepada Intan “pernahkah sahabatmu iri kepadamu akan sesuatu hal?” kemudian intan menjawab, “aku tidak tahu dia iri padaku atau tidak”. Aku menjelaskan kepada Intan sesuai dengan apa yang sesuai dengan masalahnya, ‘intan menurutku sahabatmu iri denganmu”. Intan menjawab, “apa yang dia irikan dariku, aku tak punya apa-apa untuk diirikan oleh dia”. Aku menjawab. “penilaian bukan kita yang bukan intan tetapi orang lain yang menilai kita seperti apa dan bagaimananya, sahabatmu itu iri karena kamu banyak memiliki teman sedangkan dia tidak”. Intan diam tak membalas pesan dariku, kemudian aku mmenulis pesan untuknya, “dekati dia secara perlahan dan bicarakan masalah ini dengan dia tapi harus pakai kepala dingin bukan hati yang panas ya”. Dan intan menjawabnya, “baiklah akan kucoba bicara padanya”

Sahabat itu bagaikan permata yang tak ternilai harganya. Melalui kehidupan ini dengan sahabat. Semuanya dilakukan bersama-sama sungguh menyenangkan rasanya. Kalaupun ada masalah sebaiknya diselesaikan dengan personal. Dari masalah ini kita bisa belajar ternyata untuk mengerti seseorang itu tidaklah cukup tetapi juga harus belajar memahaminya. Terkadang walaupun kita sudah memahaminya pun bisa terjadi perbedaan pendapat juga dan itu wajar dalam persahabatan. Dan aku pun juga belajar untuk mengerti dan memahami orang lain bukan hanya untuk sahabatku. Jadi kalau ada masalah cobalah selesaikan dengan mereka dengan kepala dingin J