Gaza.. Kota yang kini bersimbah darah. Disanalah air mata seakan menjadi hujan ditiap harinya. Jeritan dan isak tangis terdengar pilu. Erangan rasa sakit seakan menyayat hati. Kesedihan seorang anak yang menangis dalam pelukan ibunya, air mata seorang ayah yang kehilangan istri dan anaknya.
Tuhan, aku tak mengerti apa yang terjadi, tapi mereka ciptaan-Mu.
Yang aku tahu, Kau begitu menjaga apa yang menjadi milik-Mu..
Tuhan, ampunilah setiap dosa yang mereka lakukan. Agar Kasih-Mu dapat kembali mereka rasakan. Jangan biarkan darah itu mengalir lebih deras lagi. Jangan izinkan tanah itu mengubur lebih banyak lagi. Biarkan mereka tersenyum dalam kelegaan. Izinkan mereka mengucap syukur dalam sukacita.
Aku tahu Engkau sangat menyayangi mereka. Aku tahu tak sekalipun Engkau akan meninggalkan mereka. Kasih-Mu terlalu indah hanya untuk sebuah kekecewaan. Kuatkan mereka untuk melalui Ujian-Mu saat ini. Lapangkan hati mereka, ketika apa yang terjadi membuatnya rapuh. Topang mereka ketika kesedihan menjadi naungan mereka hari-hari ini.
Tuhan, rasanya sesak hatiku ketika melihat banyak balita yang kehilangan orang tuanya. Perih rasanya, saat tahu bahwa anak-anak itu harus menangisi setiap waktu yang menjadi pertaruhan hidupnya.
Aku memanglah bukanlah siapa-siapa, dan aku tak mengetahui apapun yang terbaik bagi mereka. Namun aku masih memiliki mulut untuk berdoa, biarkan Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk sesuatu hal yang baik. Untuk sebuah kebahagiaan setelah air mata. Juga Sukacita setelah habis masa dukacita.
Kuserahkan kota itu dalam tangan-Mu.
Terjadilah apa yang menjadi Kehendak-Mu.
Hanya saja jika aku boleh meminta, percepatlah waktu ini
Agar tak ada lagi isak tangis dan air mata disetiap waktunya..