Hari ini gw berkunjung ke suatu daerah yang cukup bau sampah. Gw benar benar bingung dengan masyarakat disini khususnya teman gw sendiri yang lama tinggal disni. Kenapa ya mereka mau dan bisa tinggal di tempat seperti ini? Pertanyaan dan rasa penasaran ini, langsung saja gw tanyakan kepada kawan gw. Dia menjawab, “Gw udah biasa dengan bau sampah, selama sampah tidak merugikan gw dan gw bisa menjaga tubuh gw dari sampah, nggak masalah dong gw tinggal disini”
Ngedenger omongan kawan gw, gw jadi teringat kehidupan remaja zaman sekarang. Ada remaja yang mudah terpengaruh dan ada juga remaja yang nggak terpengaruh di lingkungan yang sama dan waktu yang sama. Kenapa itu bisa terjadi? Menurut gw sendiri karena mereka nggak mencium bau sampah dan dia mampu menjaga pikiran, perasaan dan tubuh dari sampah tersebut. Gimana dengan lingkungan sahabat gapcer, apa sahabat gapcer dapat mencium baunya?