Dari zaman TK hingga kuliah. Rata-rata yang pintar di sekolah khususnya dalam bidang Matematika dan Fisika adalah Wanita. Ya, ini adalah bukti bahwa Wanita memiliki kemampuan logika yang lebih dibandingkan Pria. Di jurusan IT, terkadang cewek yang minoritas dibandingkan mayoritas. Cewek tetap lebih dominan secara nilai dibandingkan cowok.
Gw akan membahas mengenai perbedaan antara logika dan emosi wanita dengan cerita yang rada frontal, pemerkosaan. Dalam perjalanan pulang, Natasha dan Shabrina melewati jalan yang rawan, gelap dan sepi. Dua pria misterius mendekati dua wanita cantik, perlahan-lahan. Ketakutan yang mereka alami membuat mereka lari dengan kencang dan berpisah, melawan arah satu sama lain. Natasha lari ke arah kanan, pria misterius pertama mengikuti dengan kecepatan yang lebih cepat. Natasha hanya bisa menangis, takut dan terpaksa dengan akhir yang mengenaskan. Shabrina lari ke arah kiri, dengan kepintaran logika yang dia miliki. Sambil menggoda dengan sexy, Shabrina meminta pria itu untuk membuka celana. Dalam keadaan membuka setengah celana, Shabrina langsung lari dan pria terjatuh karena celana yang dia kenakan. Beruntung dengan logika, Shabrina dapat kabur dari kejahatan perkosa.
Cerita di atas sama dengan kejadian di bangku sekolah. Seandainya cewek lagi dalam keadaan senang, soal matematika yang sulit. Dapat dia kerjakan dengan mudah tapi kalau baru aja diputusin, soal matematika yang mudah saja menjadi sangat sulit. Ladies, tenangkan dan kalahkan emosi dan gunakan logika untuk mengetahui cowok mana yang pantas bersama lw atau tidak.