Tak bisa dipungkiri, jika bicara soal hati maka pikiran kita akan langsung mengarah pada satu kata, Cinta. Tidak salah jika cinta menjadi pilihan utama saat bicara soal hati. Tapi perlu kita ketahui, cinta bukanlah satu-satunya hal yang seharusnya mengisi setiap ruang didalam hati kita.
Hati adalah wadah, dimana dari sanalah sumber sebuah kebahagiaan. Apakah hanya cinta yang bisa membuat kita bahagia? Apakah selalu cinta yang mendominasi setiap kehidupan kita? Apakah cuma cinta yang layak menjadi sumber kebahagiaan? Itu salah! Cinta bukanlah satu-satunya alasan untuk kita bahagia. Cinta hanyalah satu dari sekian banyak hal yang berhasil menggeser banyak tempat dihati kita.
Sesungguhnya kebahagiaan sejati ialah ketika kita mampu menolong seseorang untuk terbebas dari masalah atau kesulitan yang dihadapinya. Membantu bukan hanya berbicara soal materi. Jika kamu tidak memiliki materi yang cukup, kamu masih punya tenaga. Jika tenaga pun belum bisa, kamu masih punya mulut untuk berdoa. Jika kamu pun tak bisa berdoa, maka itu yang harus dipertanyakan. Dimana hatimu?
Dulu ketika kita melihat seorang ibu yang hendak menyebrang, dengan sigap kita akan membantunya. Tapi kini, kita terlalu disibukkan oleh urusan kita masing-masing. Bahkan yang lebih parah, kita bersikap seolah tak melihat. Dimana hati dan belas kasihanmu? Perbaikilah diri, karna tak ada kebahagiaan yang lebih indah, ketika sisa usia, kita isi dengan membantu dan meringankan beban orang yang sedang membutuhkan pertolongan.