Teringat sebuah Kerinduan dikala Senja.
Untuk dan milik siapa aku pun lupa.
Hanya saja ia nyata.
Tertanam, tumbuh dan berakar disana.
Jika saja Kerinduan itu dapat kutulis
Mungkin,
Langit senja akan iri pada pemiliknya.
Sayang,
ia lebih memilih untuk tinggal disana.
Disetiap sudut hati yang berbalutkan doa.
Tuhan,
Jika kelak ia bertuankan sebuah Hati,
Izinkanlah aku meminta..
“Lindungilah Hati itu dari segala Kemunafikan.”