Mungkin, aku adalah satu dari seribu bunga yang rindu akan sinaran mentari. Mungkin, aku adalah satu diantara berjuta pasir yang terhempas ombak di pesisir pantai. Atau Mungkin, aku hanyalah satu diantara mereka yang selalu memuja dan mengagumimu.
Layaknya dedaunan kering yang siap terjatuh kapanpun angin menyentuhnya. Ataukah seperti Kepompong yang siap meninggalkan cangkangnya untuk dapat terbang tinggi melihat dunia. Semua itu hanyalah kemungkinan yang bersarang dalam Imajiku.
Sebuah Imajinasi yang selalu rindu akan sesuatu yang dapat menghangatkannya lagi. Bukan Cinta yang tiba – tiba datang. Bukan juga Kasih yang hadir tanpa sebuah Proses. Melainkan Waktu yang memberikannya izin untuk memproses setiap hati yang berjarak tak lebih jauh dari sebuah Doa.